Aksara Kawi diakui oleh Unicode v.15.0

Aksara Kawi akan segera diakui oleh Unicode. Sebanyak 86 karakter aksara Kawi akan disertakan dalam Unicode versi 15.0. Sebelumnya aksara Jawa, Sunda dan Bali telah terlebih dahulu diakui oleh Unicode. Pengakuan Unicode ini akan membuka kesempatan baru bagi aksara Kawi untuk digunakan luas, khususnya dalam perangkat digital.
Aksara Kawi pernah berusaha didaftarkan ke Unicode oleh Anshuman Pandey asal India. Pengajuan Anshuman Pandey dilakukan pada 2012 melalui Preliminary Proposal to Encode the Kawi Script.
Namun, Aksara Kawi yang didaftarkan kurang lengkap karena Pandey dianggap tidak memiliki cukup referensi dalam penelitiannya.
Aditya Bayu Perdana, seorang praktisi tipografi, bersama pegiat aksara, Ilham Nurwansah, kembali mengajukan Aksara Kawi untuk masuk ke dalam Unicode pada 2020 silam. Upaya ini membuahkan hasil dengan diterimanya aksara ini oleh Unicode versi 15.0.
“Dengan disertakannya aksara Kawi dalam standar Unicode, diharapkan menjadi titik akselerasi penggunaan aksara Kawi dalam berbagai upaya pengembangan teknologi informasi saat ini, agar lebih mudah digunakan oleh masyarakat luas,” ujar Ilham dalam keterangannya, 8 September 2022.
