Bagaimana Pesawat Luar Angkasa Melepaskan Diri Dari Gravitasi Bumi

Tarikan gravitasi bumi dapat menjadi tantangan yang besar untuk diatasi oleh pesawat ruang angkasa ketika mencoba melarikan diri dari orbit planet. Untuk melepaskan diri dari gravitasi Bumi dan menjelajah ke kedalaman ruang angkasa, pesawat ruang angkasa harus menghasilkan daya dorong yang cukup untuk melebihi kecepatan lepas planet. Kecepatan lepas adalah kecepatan yang diperlukan untuk melepaskan diri dari tarikan gravitasi Bumi dan dapat dihitung dengan mengalikan konstanta gravitasi planet dengan massanya dan membagi hasilnya dengan jari-jarinya.
Untuk mencapai kecepatan lepas, pesawat ruang angkasa perlu menghasilkan daya dorong yang cukup untuk mengatasi gaya gravitasi Bumi yang sangat besar, yaitu sekitar 9,8 m/s². Cara paling umum untuk menghasilkan daya dorong semacam ini adalah dengan menggunakan mesin roket atau kombinasi mesin roket dan kimia. Mesin roket adalah pilihan yang paling andal dan efisien, karena dapat menghasilkan daya dorong yang besar dalam waktu singkat.
Setelah pesawat ruang angkasa menghasilkan daya dorong yang cukup untuk melebihi kecepatan lepas, ia akan mulai mendaki menjauh dari Bumi, meningkatkan jaraknya dari planet hingga mencapai jarak yang aman dari tarikan gravitasi planet. Namun, bahkan setelah pesawat ruang angkasa lepas dari gravitasi Bumi, ia harus terus menghasilkan daya dorong agar tetap berada di luar angkasa. Ini karena pesawat ruang angkasa perlu menghasilkan daya dorong yang cukup untuk menangkal tarikan gravitasi Matahari, yang bahkan lebih kuat dari tarikan gravitasi Bumi.
Agar tetap berada di luar angkasa, pesawat ruang angkasa harus terus menghasilkan daya dorong, meskipun jumlah daya dorong yang diperlukan untuk menangkal tarikan gravitasi Matahari jauh lebih kecil daripada jumlah daya dorong yang dibutuhkan untuk melepaskan diri dari gravitasi Bumi. Akibatnya, pesawat ruang angkasa dapat tinggal di luar angkasa untuk waktu yang lebih lama dengan lebih sedikit bahan bakar dan energi.
Setelah pesawat ruang angkasa lepas dari gravitasi Bumi, ia bebas menjelajahi kedalaman ruang angkasa dan menjalankan misinya. Meskipun mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, melarikan diri dari gravitasi bumi adalah hal yang dapat dicapai dengan bantuan mesin roket yang kuat. Dengan daya dorong yang cukup dan perhitungan yang tepat, sebuah pesawat luar angkasa dapat melepaskan diri dari tarikan gravitasi Bumi dan menjelajahi alam semesta.
